Category: Budaya

  • [On going] Sistem Pangan Berkelanjutan dalam Perspektif Food-Feminism: Belajar dari Masyarakat Adat Cireundeu

    [On going] Sistem Pangan Berkelanjutan dalam Perspektif Food-Feminism: Belajar dari Masyarakat Adat Cireundeu

    Penelitian ini mengeksplorasi implementasi sistem pangan berkelanjutan dengan pendekatan food-feminism di masyarakat adar Cireundeu, Melalui metode ground theory, penelitian ini menganalisis integrasi nilai keberlanjutan dan perspektif gender dalam sistem pangan lokal. Hasil penelitian memberikan wawasan baru tentang penerapan food-feminism di Cireundeu dan kontribusinya terhadap keberlanjutan sistem ketahanan pangan berlandaskan kearifan masyarakat dan tradisi lokal.

  • Kekerasan Kultural – Johan Galtung

    Kekerasan Kultural – Johan Galtung

    Terjemahan bebas tulisan Johan Galtung yang berjudul Cultural Violence (1990) ini saya lakukan untuk keperluan pribadi dalam rangka memahami pemikiran Galtung mengenai teori perdamaian. Seringkali saya memodifikasi atau melakukan terjemahan yang diredaksi untuk keperluan sendiri. Maka dari itu, saya sarankan lebih baik baca lebih dulu tulisan aslinya yang dapat diunduh di akhir tulisan ini. Kekerasan…

  • Desa Batukaras dan Kearifan Lokalnya

    Desa Batukaras dan Kearifan Lokalnya

    Hampir 4 tahun menjadi Kepala Desa Batukaras, Pak Dede selalu mengapresiasi bagaimana masyarakat Batukaras menjaga dan merawat kearifan lokal yang dimiliki Batukaras. Objek wisata di Batukaras seperti Pantai Légok Pari, Situ Cisamping, wisata religi Makam Sembah Agung, juga Body Rafting sendiri menjadi nilai lebih yang diberikan Tuhan bagi masyarakat Batukaras yang perlu terus dirawat dan…

  • Membicarakan Filsafat Sunda

    Membicarakan Filsafat Sunda

    Dapat ditarik kesimpulan bahwa secara metafisika atau ontologi suku, masyarakat Sunda menjalankan kehidupannya berdasarkan budaya yang dipupuk dan dikultivasi di kesehariannya, yaitu budaya berladang. Pada masyarakat dengan budaya berladang, konsep dualitas yang diharmonikan (Jalan Tengah, paradoks) lekat dengan kesehariannya. Dasar metafisikanya yaitu religio-magis, yakni mempercayai spontanitas spiritual ke material adalah bukti bahwa Sang Hyang Hurip…

  • Catatan BAB I buku Towards an Ecology of Emotions (Milton, 2002)

    Catatan BAB I buku Towards an Ecology of Emotions (Milton, 2002)

    Sains dan Agama Seringkali, nature protectionists dilabeli sebagai yang religius atau yang saintifik. Idiom tersebut tidak secara langsung berkaitan dengan alam, namun menjadi cara mengekspresikan diskursus mengenai nature protection. Sains, Agama, dan Nature Protections Observasi awal Milton menjabarkan bahwa nature protectionists berhubungan dengan alam dan hal-hal yang natural baik secara saintifik sekaligus religius. Artinya, segala…

  • Tumpeng sebagai Kuliner Sakral bagi Masyarakat Sunda

    Tumpeng sebagai Kuliner Sakral bagi Masyarakat Sunda

    Tumpukan nasi kuning yang dibentuk kerucut seperti puncak gunung, lalu dihiasi dengan telur rebus, sayuran seperti tomat, kemangi, mentimun, dan juga lauk-pauk seperti tumis kentang, ayam goreng, perkedel, dan urap, awug di sekelilingnya. Itu lah tumpeng. Bentuk kerucut atau puncak gunung diyakini sebagai lambang gunung adat–yang sakral–yang dianggap keramat dan karenanya dihormati dengan sangat. Tumpeng,…

error: Sorry, content is protected!