Tag: Plato
-
![[Rangkuman] Tentang Diri berdasarkan Perspektif Barat](https://www.aprianti.com/wp-content/uploads/2024/10/928px-_the_school_of_athens__by_-20220707103638.jpg)
[Rangkuman] Tentang Diri berdasarkan Perspektif Barat
Seringkali kita membahas Diri, Jiwa, Psike, Akal, Person dalam kacamata bergantian, mirip, serupa, kadang disebut sama. Seperti ketika Locke membahas Diri dan Person berdasarkan ide yang sama. Lalu, alternatif kata mind sebagai pengganti soul yang digunakan Descartes. Saya kita, yang perlu kita perhatikan, kontekstualisasi menjadi penting dalam memahami Diri: Siapa pemikirnya? Bagaimana latar belakang pembentuk…
-
Revealing the hidden lives of ancient Greek women
Terjemahan bebas dengan modifikasi untuk catatan personal. Menyingkap kehidupan tersembunyi perempuan Yunani kuno oleh MARÍA JOSÉ NOAIN (National Geographic, 2022) Selama berabad-abad, kepercayaan tentang peran anak perempuan dan perempuan di Yunani kuno berpusat pada betapa terbatas dan tersembunyinya kehidupan mereka. Perempuan dilimitasi dari ruang publik, kewarganegaraan yang tidak diakui, juga tidak bisa memiliki akses hukum…
-
Metafisika dan Ontologi
Mendengar dan mencatat. Saya sering melakukan hal ini untuk membantu memahami sesuatu. Kali ini dibantu oleh pembahasan Metafisika dari Bung Martin Suryajaya. Ketika kita membayangkan metafisika, mungkin kita otomatis membayangkan hal-hal gaib yang tidak ada hubungannya dengan pengetahuan atau rasional sama sekali. Dalam bidang filsafat, metafisika itu bukan hanya persoalan hal-hal yang gaib. Istilah metafisika…
-
Kematian berdasarkan Perspektif Filosofis
Plato dalam bukunya Phaedo menyebut bahwa filsafat adalah melete thanatou, atau praktik persiapan sebelum kematian. Di abad ke 20, Albert Camus melalui karyanya Myth of Sisyphus, menekankan bahwa satu-satunya pertanyaan filsafat yang serius adalah pertanyaan tentang bunuh diri. Dalam filsafat, kematian dibahas melalui pendefinisian akan kematian itu sendiri, lalu ketakmatian (immortality), perspektif eksistensial, dan pertanyaan-pertanyaan…
-
My Reflection On “Utopia” by Thomas More
More’s ideas about Utopia are revolutionary for his time. The political and sociological satire towards orthodox dogmas, privatization of property, wealth, killing thieves, and wars is mostly glorified and considered as what makes such a strong state. The book consists of two parts: Book One acts as a prologue to the main story about Utopia…