Tag: Simone de Beauvoir

  • Tentang Feminist Philosophy

    Tentang Feminist Philosophy

    “Feminist scholarship asks how attention to these might transform feminist philosophy itself. From here we move to the realm of the symbolic and how it constructs “the feminine.” How is the feminine instantiated and constructed within the texts of philosophy? What role does it play in forming, either through its absence or its presence, the…

  • [Transcript] Judith Butler’s theory of performativity: it’s philosophical roots

    [Transcript] Judith Butler’s theory of performativity: it’s philosophical roots

    Unlike a speech act performative, which just happens one time, gender performativity is necessarily ongoing. And so I constitute myself as a woman through the repeated performance of my gender embodiment. Repetition is crucial to Butler’s worldview here.

  • [Terjemahan] Ulasan buku We are not born submissive Manon Garcia oleh Charlotte Knowles

    [Terjemahan] Ulasan buku We are not born submissive Manon Garcia oleh Charlotte Knowles

    Tulisan ini adalah terjemahan ulasan buku We are not born submissive karya Manon Garcia (perempuan filsuf dari Prancis yang sekarang menjadi dosen di Freie Universität) yang dilakukan oleh Charlotte Knowles (dosen filsafat di Univerity of Groningen). Aku menerjemahkan secara serampangan sekalian mengasah kemampuan bahasa Inggris. Tidak diperuntukkan untuk dikutip pembaca untuk keperluan akademik. Silakan baca…

  • Kontribusi Pengetahuan yang Feminis dalam Menyingkap Sejarah Peminggiran Perempuan

    Kontribusi Pengetahuan yang Feminis dalam Menyingkap Sejarah Peminggiran Perempuan

    Refleksi Seringkali, tema besar dalam buku sejarah Filsafat Eropa hanya menampilkan kontribusi pemikiran signifikan dari para filsuf laki-laki saja. Konon, apabila ada nama-nama perempuan yang dikenali, itu karena tertulis di catatan kaki setiap bukunya. Kalaupun pada hari ini muncul nama-nama filsuf perempuan, biasanya dapat dihitung jari dan tidak sampai setengahnya jumlah filsuf laki-laki yang ada…

  • Menilik Makna Iklan ‘Laundromat’ Westinghouse tahun 1944 dari Perspektif Feminisme Gelombang 1 dan 2

    Menilik Makna Iklan ‘Laundromat’ Westinghouse tahun 1944 dari Perspektif Feminisme Gelombang 1 dan 2

    Pada tahun 1944, perusahaan Westinghouse mengeluarkan produk Laundromat dan memasarkannya dengan iklan bergambar perempuan yang sedang mencuci menggunakan produknya. Di iklan tersebut juga terdapat gambar laki-laki yang menggunakan handuk seperti baru keluar dari kamar mandi. Perempuan yang digambarkan sedang mencuci adalah perempuan yang memberikan handuk itu kepada laki-laki tersebut dengan penuh perhatian. Deskripsi ini tergambar…

  • Kematian berdasarkan Perspektif Filosofis

    Kematian berdasarkan Perspektif Filosofis

    Plato dalam bukunya Phaedo menyebut bahwa filsafat adalah melete thanatou, atau praktik persiapan sebelum kematian. Di abad ke 20, Albert Camus melalui karyanya Myth of Sisyphus, menekankan bahwa satu-satunya pertanyaan filsafat yang serius adalah pertanyaan tentang bunuh diri. Dalam filsafat, kematian dibahas melalui pendefinisian akan kematian itu sendiri, lalu ketakmatian (immortality), perspektif eksistensial, dan pertanyaan-pertanyaan…

error: Sorry, content is protected!